ORGAN TUBUH MANUSIA

0 komentar

Organ Tubuh Manusia dan Fungsinya




Organ tubuh manusia adalah kumpulan jaringan yang memiliki peran khusus dan masing-masing memiliki tugasnya sendiri yang saling berkaitan satu sama lain. Banyak jaringan, sel, dan jaringan ikat yang membantu dalam mengatur berbagai sistem biologis pada tubuh.
Dalam tubuh manusia terdapat beberapa sistem organ tubuh yang setiap organ organ tersebut memiliki peran yang berbeda beda yang mana berfungsi dalam kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Adapun organ dan fungsinya ialah sebagai berikut :

1. Hati

Fungsi hati adalah sebagai kelenjar pencernaan mengeluarkan getah empedu yang mengandung garam-garam empedu ke dalam usus 12 belas jari dalam mencerna lemak.

2. Ginjal

Berperan dalam mengeluarkan limbah serta mengatur keseimbangan elektrolit. Ginjal mengekskresikan urin ke ureter yang selanjutnya diteruskan keluar dari tubuh.

3. Jantung

Berfungsi untuk memompa darah dalam tubuh dan untuk memberikan darah beroksigen ke seluruh organ tubuh melalui pembuluh darah.

4. Paru-paru

Berfungsi dalam membantu pernapasan dan menjadi organ yang paling penting dari sistem pernapasan, bekerjasama dengan organ lain yaitu jantung. Dari vena darah, paru-paru mengeluarkan gas karbon dioksida dan kotoran lainnya.

5. Lambung

Berfungsi untuk mengeluarkan asam lambung, asam klorida serta menjaga tingkat pH yang berpengaruh terhadap proses pencernaan.

6. Usus Halus

Usus halus berfungsi untuk menyerap sebagian besar nutrisi yang ditemukan dalam makanan, Pada saat makanan dicerna mencapai usus halus, dan sudah secara mekanis dipecah menjadi cairan.

7. Darah

Darah Pada Tubuh Manusia berperan dalam mengangkut oksigen yang dibutuhkan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga berfungsi sebagai menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi.

8. Pankreas

Pankreas adalah bagian integral dari sistem pencernaan dan fungsi kepala pankreas yaitu untuk mengeluarkan cairan pankreas dan juga insulin.

9. Otak

Fungi otak adalah untuk mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh serta suhu tubuh.

10. Tenggorokan

Tenggorokan merupakan tempat untuk jalur makanan ke kerongkongan dan sebagai tempat keluarnya udara atau pernafasan ke paru-paru.

11. Hidung

Hidung sebagai salah satu organ tubuh yang kegunaannya untuk menghirup udara pernapasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernapasan, selain itu hidung juga berperan dalam resonansi suara.

12. Mulut

Mulut sebagai tempat awal masuknya makanan dan minuman dan juga untuk dan berbicara. Bagian mulut termasuk bibir, vestibulum, rongga mulut, gusi, gigi, langit-langit keras dan lembut, lidah serta kelenjar ludah.

13. Kelenjar Pineal

Kelenjar pinel adalah kelenjar endokrin penting yang berwarna abu-abu  kemerahan yang terdapat di dalam otak. Kelenjar pineal memiliki ukuran yang kecil yakni seperti sebutir beras dan terutama terdiri dari sel-sel khusus yang dalam bahasa ilmiah disebut pinealocytes.

14. Hipotalamus

Hipotalamus merupakan bagian dari otak manusia yang berperan dalam mengontrol pelepasan hormon utama oleh kelenjar hipofisis.

15. Faring

Faring adalah organ tubuh manusia yang kegunaannya untuk menyaring udara. Faring membuat udara menjadi hangat, membasahi dan melewati ini melembabkan udara ke paru-paru.

16. Laring

Fungsi laring adalah untuk memberikan nada suara ketika kita berbicara. Laring lebih dikenal sebagai kotak suara

17. Kelenjar Tiroid


Kelenjar tiroid ini terletak di pangkal leher dan kelenjar endokrin terbesar dalam tubuh. Kelenjar tiroid mengeluarkan 2 hormon penting – tiroksin (T4) & triiodothyronine (T3).

18. Empedu

Sebagai tempat menyimpan empedu, yang disekresikan oleh hati hingga dibutuhkan untuk pencernaan. Kantung empedu ini juga berperan dalam membantu pencernaan lemak.

19. Rectum

Rektum atau poros usus adalah organ pencernaan yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung feses atau pup

20. Kelenjar Ludah

Kelenjar ludah berfungsi untuk mengeluarkan air liur ke dalam mulut untuk membasahi makanan. Kelenjar ludah juga memulai pencernaan dan membantu dalam melindungi gigi dari gangguan penyakit.

21. Kerongkongan

Berfungsi menjadi jalan bolus dari mulut ke lambung. Jalannya bolus dari mulut ke lambung melalui awalnya melalui kerongkongan ini disebabkan oleh adanya suatu gerakan yang disebut gerakan peristaltic pada dinding otot kerongkongan.

22. Usus Besar

Usus Besar berfungsi untuk menyerap air dan elektrolit dari sisa sisa pencernaan dan menyimpan kotoran sampai diekskresikan melalui BAB.

23. Diafragma


Diagfragma adalah partisi otot antara perut dan rongga dada dan meluas di bagian bawah tulang rusuk. Fungsi utama dari diafragma ini yaitu untuk membantu sistem pernapasan.

24. Limpa

Limpa berfungsi untuk menyaring darah. Trombosit, bersama dengan sel darah putih, disimpan dalam limpa.

25. Ovarium

Ovarium adalah bagian dari sistem reproduksi wanita, yang terletak di dinding lateral pelvis dan menempel pada rahim wanita. Kedua ovarium tersebut terhubung satu sama lain dengan tuba fallopi.




Read More »

KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME

0 komentar
ADAPTASI

 Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Berdasarkan bentuknya, adaptasi diklasifikasikan menjadi 3, yakni: adaptasi Morfologi (bentuk tubuh), adaptasi Fisiologi ( fungsi kerja tubuh), serta adaptasi tingkah laku (behavioral).

1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya. Adaptasi ini sangat mudah dikenali dan mudah diamati karena tampak dari luar. Contoh: aneka jenis paruh dan kaki burung, beragam tipe mulut serangga, aneka ragam jenis akar, batang dan daun pada tanaman.

 a. Aneka jenis paruh burung Bentuk paruh burung menyesuaikan dengan jenis makanannya, misalnya paruh burung pipit kecil dan coccok untuk memakan biji-bijian, paruh elang menyerupai kail, sehingga cocok untuk merobek daging, paruh burung pelikan besar dan ada kantungnya, cocok untuk berburu ikan di laut.

b. Beragam tipe mulut serangga Serangga memiliki tipe mulut yang beragam, tergantung makanan mereka. Misalnya saja tipe mulut penggigit pada belalang, tipe mulut penghisap madu pada kupu tipe mulut penusuk dan penghisap pada nyamuk, dan lain sebagainya.

 2. Adaptasi Fisiologi Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh, sehingga sulit untuk diamati. Contoh: sistem pencernaan khusus bagi hewan ruminansia, perbedaan sistem kerja pada tubuh ikan air laut dan ikan air tawar, enzim pencerna kayu pada rayap dan

a. Sistem Pencernaan Khusus pada hewan Ruminansia Hewan Ruminansia (pemakan rumput), memiliki tipe pencernaan khusus untuk mencerna rumput-rumputan yang memiliki dinding sel. Hewan ini bisa mencerna makanan d lambung.

b. Sistem Kerja Tubuh pada Ikan Air Laut Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan dengan ikan sungai. Hal ini disebabkan kadar garam air laut lebih tinggi daripada kadara garam air tawar, sehingga menyebabkan ikan air laut kek Akibatnya, kadar garam dalam darahnya menjadi tinggi sehingga mengurangi kepekatan cairan dalam tubuhnya, ikan mengeluarkan urine yang pekat.

 Aneka bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya Beragam tipe mulut serangga Serangga memiliki tipe mulut yang beragam, tergantung makanan mereka. Misalnya saja tipe mulut penggigit pada belalang, tipe mulut penghisap madu pada kupu tipe mulut penusuk dan penghisap pada nyamuk, dan la

3. Adaptasi Tingkah Laku Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian tingkah laku makhluk hidup terhadap lingkungan tempat hidupnya. Adaptasi tigkah laku mudah untuk kita amati karena berupa perubahan tingkah laku untuk untuk menyesuaikan lingkungannya. Contoh: Mimikri , hibernasi, estivasi, autotomi, migrasi burung saat pergantian musim, adaptasi mamalia air untuk bernafas.

a. Hibernasi dan estivasi Pada musum dingin banyak hewan berdarah panas membutuhkan energi tambahan untuk menjaga suhu tubuhnya, tetapi makanan sangat langka. Untuk dapat bertahan maka beberapa hewn, misalnya tikus, landak, beruang hitam dan lain-lain melakukan hibernasi, yaitu tidur panjang di musim dingin. Demikian pula untuk hewan yang hidup di daerah guru yang sangat panas dan pada musim kemarau mempunyai perilaku tertentu yang yaitu melakkukan estivasi yaitu tidur panjang di musim kemarau, supaya dapat bertahan hidup di daerah gurun. Misalnya pada kadal, katak, keong, dan lain-lain

. b. Mimikri Perubahan warna kulit sesuai dengan warna lingkunagannya seperti yang dilakukan oleh Bunglon dinamakan mimikri. Bunglon mengelabuhi musuhnya dengan mengubah warna kulitnya menjadi warna yang sesuai dengan tempat yang ia tempati, misalnya di dedaunan warna kulitnya akan berubah menjadi hijau, sedangkan apabila di tanah warna kulit bunglon akan berubah menjadi coklat.

 c. Autotomi Cicak merupakan contoh hewan yang ekornya mudah putus. Dalam keadaan bahaya, cicak mengelabuhi musuhnya dengan cara memutuskan ekornya. Kejadian ini dinamakn autotomi. Jika seekor cicak dikejar pemangsa,ekornya secara mendadak putus dan bergerak-gerak sehingga perhatian pemangsa akan tertuju pada ekor yang bergerak-gerak tersebut. Kesempatan itin sebagainya. Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-or bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh, sehingga sulit untuk diamati. Contoh: sistem pencernaan khusus bagi hewan ruminansia, perbedaan sistem kerja pada tubuh enzim pencerna kayu pada rayap dan Teredo navalis Sistem Pencernaan Khusus pada hewan Ruminansia Hewan Ruminansia (pemakan rumput), memiliki tipe pencernaan khusus untuk mencerna rumputan yang memiliki dinding sel. Hewan ini bisa mencerna makanan d Sistem Kerja Tubuh pada Ikan Air Laut Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan dengan ikan sungai. Hal ini disebabkan kadar garam air laut lebih tinggi daripada kadara garam air tawar, sehingga menyebabkan ikan air laut kekurangan air, sehingga harus banyak minum. Akibatnya, kadar garam dalam darahnya menjadi tinggi sehingga mengurangi kepekatan cairan dalam tubuhnya, ikan mengeluarkan urine yang pekat

sumber : .https://alexotriuca.files.wordpress.com/2010/06/ringkasan-materynya-oktri.pdf



Read More »

SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

0 komentar
 fungsi sistem reproduksi pada pria terutama untuk produksi dan penyimpanan, serta mengantarkan sperma untuk pembuahan sel telur. Sedangkan, sistem reproduksi pada wanita memiliki fungsi memproduksi sel telur dan mengandung bayi. Kedua fungsi tersebut saling melengkapi dalam proses reproduksi.
Sistem organ reproduksi pria dan wanita, sama-sama terdiri dari bagian eksternal dan internal.  Sebagian besar sistem reproduksi pria berada di luar tubuh, berbeda dengan wanita yang lebih banyak berada di dalam tubuh.

Sistem Reproduksi Pria

Struktur organ reproduksi eksternal pada pria meliputi:
  • PenisPenis adalah organ vital pria yang digunakan untuk berhubungan seksual. Di saat mencapai klimaks seksual, sperma keluar melalui saluran di dalam penis.
  • SkrotumSkrotum adalah kantong kulit yang menggantung pada pangkal penis. Kantung kecil dan berotot ini melindungi testis, beserta saraf dan pembuluh darah.
  • TestisTestis adalah organ paling penting dari sistem reproduksi laki-laki yang yang terletak di dalam skrotum. Testis merupakan kelenjar di mana sperma dan testosteron diproduksi.
Selain itu, struktur organ reproduksi pria didukung oleh organ internal yang juga dikenal sebagai organ aksesoris. Organ-organ ini bermanfaat untuk membantu menjalankan fungsi produksi, penyimpanan dan keluarnya sperma meliputi uretra, vas deferens, epididimis,  vesikula seminalis, duktus ejakulatorius, kelenjar prostat dan kelenjar bulbourethral.
Kinerja organ-organ reproduksi pria akan bergantung pada kondisi hormon reproduksi dalam tubuh pria, yakni testosteron yang memiliki manfaat dalam perkembangan karakteristik seorang pria termasuk fisik dan gairah seksual, serta FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (luteinizing hormone) yang bekerja membantu produksi sperma.

Sistem Reproduksi Wanita

Bagi wanita, struktur organ reproduksinya lebih banyak terletak di bagian dalam tubuh (organ reproduksi internal), meliputi:
  • Tuba FalopiOrgan ini berbentuk tabung kecil yang menempel bagian atas rahim. tuba falopi berfungsi sebagai jalur sel telur untuk bergerak dari ovarium ke rahim.
  • OvariumOvarium adalah kelenjar berbentuk oval kecil yang terletak di kedua sisi rahim. Ovarium menghasilkan sel telur dan hormon estrogen serta progesteron
  • Vagina & ServiksVagina adalah jalur yang menghubungkan serviks (mulut rahim) ke bagian luar tubuh. Vagina dikenal juga sebagai jalan lahir. Pada saat berhubungan seksual, penis akan masuk ke dalam organ ini.
  • Uterus (Rahim)rahim adalah organ berongga berbentuk seperti buah pir yang merupakan tempat bagi janin berkembang semasa kehamilan.
Organ repoduksi wanita dilengkapi dengan organ reproduksi eksternal pada wanita yakni labium mayor, labium minor, kelenjar Bartholin dan klitoris. Organ-organ eksternal ini berfungsi untuk memicu hasrat seksual pada wanita, melindungi organ reproduksi internal wanita dari berbagai penyebab infeksi, dan juga memiliki peran dalam memungkinkan sperma untuk memasuki tubuh wanita, guna mencapai sel telur.
Sistem reproduksi wanita bekerja bersama dengan empat hormon reproduksi utama yakni FSH dan LH yang membantu proses pembentukan sel telur di ovarium, serta estrogen dan progesteron yang berperan penting untuk kehamilan.
Sistem reproduksi pada manusia, baik itu pria maupun wanita, memiliki keunikan dengan fungsinya masing-masing. Kesehatan setiap organ dalam sistem reproduksi perlu dijaga dengan baik, dimulai dari pola hidup yang sehat, hingga perilaku seksual yang aman, demi menunjang proses reproduksi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sumber : https://www.alodokter.com/memahami-sistem-reproduksi-pada-manusia

Read More »

PROPIL KU

0 komentar
Nama  : Kurnia  Hanna Ramadhanti
Kelas  : lX.C
Hobi :  nonton  drakor

Read More »

INTERAKSI ANTAR NEGARA ASIA DAN LAINNYA

0 komentar

 INTERAKSI NEGARA ASIA DAN NEGARA LAINNYA

Jumlah benua yang menjadi pokok kajian ada lima, yaitu benua Asia, Amerika, Afrika, Australia dan Eropa (4A-1E).
Berturut-turut dari benua terluas adalah Asia (44.000.000 km2), Amerika (42.057.100 km2), Afrika (30.290.000 km2). Kemudian benua Eropa (10.335.000 km2), dan Australia (8.945.000 km2).
Fokus pembahasan pada Negara Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Mesir. Pembahasan terkait keadaan alam meliputi lokasi, iklim, bentuk muka bumi, flora dan fauna.
Perbubahan terhadap kependudukan terjadi karena adanya kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan migrasi(perpindahan) penduduk.
Ketiganya menyebabkan terjadinya dinamika penduduk, yaitu perubahan terkait jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk.
4. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Asia dan Benua Lainnya
Perubahan ruang dan interaksi antarruang dapat terjadi dalam lingkup sempit maupun luas. Dalam lingkup sempit perubahan antarruang terjadi antara desa dengan kota. sedangkan dalam lingkup luas perubahan antarruang terjadi antarnegara dan benua.


Read More »

PERKEMBANG BIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN

0 komentar


Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


Semua perkembangbiakan dibahas disini meliputi Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan sudah dilengkapi gambarnya supaya Anda lebih paham. Silahkan dibaca atau di copy saja.

Download Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya
dalam format Microsoft Word

Perkembangbiakan Manusia
Manusia berkembang biak secara kawin (generatif). Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena ada proses penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Sel sperma dihasilkan laki-laki dan sel telur dihasilkan perempuan. Pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai saat sel sperma dan sel telur bertemu lalu membentuk zigot. Zigot merupakan cikal bakal dari individu baru. Pertumbuhan dan perkembangan berlanjut hingga manusia dewasa dan akan mengalami penuaan atau tua.

Perkembangbiakan dan pertumbuhan mahluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia secara umum terjadi dalam dua tahap, yaitu Pertumbuhan dan perkembangan tahap pertama terjadi di dalam rahim dan pertumbuhan serta perkembangan tahap kedua terjadi di luar rahim.

Pertumbuhan dan perkembangan tahap pertama terjadi di dalam rahim

Pernahkah kamu melihat seorang ibu yang sedang hamil? Apa yang terjadi di dalam perut ibu tersebut? Berapa bulan biasanya seorang ibu hamil?

Pertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim dimulai ketika terjadi penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Rahim hanya dimiliki perempuan. Jadi, pertumbuhan dan perkembangan pertama kali terjadi di dalam tubuh seorang ibu.

Bergabungnya sel sperma dan sel telur akan membentuk zigot. kemudian berkembang menjadi embrio (janin). Janin dalam rahim mengalami pertumbuhan dan perkembangan selama ±9 bulan sehingga terbentuk individu yang lengkap. Selama dalam rahim, janin mendapatkan makanan dari tubuh ibu melalui tali pusat (plasenta).

Perhatikan gambar berikut
Pertumbuhan janin dalam rahim, Perkembangbiakan mahluk hidup
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


Pertumbuhan dan perkembangan tahap kedua terjadi di luar rahim

Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


Elizabeth Hurlock membagi Pertumbuhan dan perkembangan manusia di luar rahim atau setelah lahir terjadi dalam 4 tahap .
a.  Tahap orok, mulai lahir sampai usia dua minggu.
b.  Tahap bayi, mulai usia dua minggu sampai usia dua tahun.
c.  Tahap kanak-kanak, mulai usia dua tahun sampai masa pubertas (sekitar 11 tahun).
d.  Tahap remaja atau pubertas, mulai usia 11 tahun sampai 21 tahun.

Setelah tahap remaja atau pubertas, manusia mengalami tahap dewasa. Manusia terus mengalami penuaan sampai tahap manula. Pada proses penuaan, secara fisik tubuh tidak mengalami pertumbuhan lagi, namun berkurang kemampuannya.

Manusia dapat memulai proses perkembangbiakan ketika sudah dewasa. Sebelum dewasa, manusia mengalami proses menuju kedewasaan yang ditandai dengan masa pubertas. Tahapan/masa pubertas merupakan salah satu tahapan yang selalu dilalui oleh setiap manusia. Selama masa pubertas setiap manusia akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat disertai banyak perubahan. Masa pubertas dimulai pada usia 9-14 tahun, dan berakhir menjelang usia 20 tahunan dengan ditandai berhentinya pertambahan tinggi badan. Tahapan pubertas ini sangat berkaitan erat dengan kemampuan manusia untuk berkembang biak, karena dengan terjadinya perubahan fisik pada tubuh memungkinkan manusia dapat berkembang biak secara kawin.

Masa pubertas anak perempuan lebih cepat dibandingkan dengan anak laki-laki. Perubahan yang jelas terlihat pada perubahan fisiknya yang mengiringi perubahan utama yang terjadi dalam tubuh. Perubahan tersebut dikendalikan oleh hormon kelamin.

Ciri-ciri perubahan perempuan pada masa pubertas
1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak
dan alat kelamin dan alat kelamin
2. Suara jadi melengking
3. Payudara membesar
4. Panggul membesar

Kematangan perkembangan alat kelamin pada perempuan, ditandai dengan terjadinya menstruasi. Menstruasi adalah keluarnya sel telur (ovum) dari indung telur (ovarium) yang tidak dibuahi bersama lapisan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah

Ciri-ciri perubahan laki-laki pada masa pubertas
1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak
2. Suara jadi membesar
3. Tumbuh Jakun
4. Tumbuh kumis, jambang dan janggut

Pubertas pada anak laki-laki ditandai dengan dihasilkannya sel sperma (sel kelamin jantan) oleh alat kelamin laki-laki yang disebut testis. Jutaan sperma dihasilkan setiap hari oleh seorang laki-laki. Sehingga apabila testis telah penuh, kemungkinan sperma keluar dengan sendirinya melalui mimpi, yang dikenal dengan mimpi basah.

Setelah usia 40 tahun tubuh kita akan menua dengan cepat. Masa ini disebut lanjut usia. Masa lanjut usia ditandai dengan kulit menjadi berkerut, tulang-tulang makin rapuh, otot makin lemah, rambut menipis, dan memutih. Pada akhirnya fungsi organ dalam tubuh berhenti dan suatu saat seseorang meninggal.


Perkembangbiakan hewan

Berkembang biak adalah suatu kemampuan makhluk hidup untuk memperbanyak jenisnya, atau menghasilkan keturunan. Tujuan berkembang biak untuk mempertahankan jenisnya sehingga terhindar dari kepunahan. Hewan mengalami kepunahan karena pemanfaatan bagian tubuh hewan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pemanfaatan bagian tubuh hewan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.

Perkembangbiakan hewan dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu secara Vegetatif dan Generatif. Perkembangbiakan Vegetatif terjadi tanpa peleburan Sel Kelamin Jantan dan Betina. Perkembangbiakan Vegetatif biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah atau tidak bertulang belakang .

Cara perkembangbiakan hewan ada beberapa cara, di antaranya dengan cara melahirkan (vivipar), bertelur (ovipar), dan bertelur melahirkan (ovovivipar), serta ada yang berkembangbiak dengan cara membelah diri (fragmentasi).
Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif)
Perkembangbiakan pada hewan  secara kawin diawali dengan pembuahan. Pembuahan terjadi jika sel kelamin betina (sel telur) dan sel kelamin jantan(spermatozoid) berbaur (bersatu). Hasil pembuahan ini disebut zigot. Zigot adalah proses perkembangbiakan sebelum janin atau calon janin/embrio pada rahim wanita. Zigot tumbuh menjadi embrio (janin). Embrio inilah kelak menjadi keturunan baru.

Berdasarkan tempat terjadinya pembuahan, hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu:

Hewan bertelur yang pembuahannya terjadi di dalam tubuh hewan betina (Fertilisasi Internal). Pembuahan di dalam tubuh terutama terjadi pada kelompok reptilia (hewan melata), unggas, dan mamalia (hewan menyusui). Contohnya: ayam dan burung.

Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

Hewan bertelur yang pembuahannya terjadi di luar tubuh betina (Fertilisasi Eksternal). Pembuahan di luar tubuh terjadi karena penggabungan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh induknya. Contohnya: katak dan ikan.
Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur (Ovipar)
Pada hewan bertelur, pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya. Embrio itu dibungkus dan dilindungi oleh cangkang. Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur (yolk). Kuning telur digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio. Jika embrio telah tumbuh sempurna, telur akan menetas dan keluarlah individu baru. Hewan yang berkembang biak secara bertelur disebut ovipar. Ayam dan burung merupakan contoh hewan bertelur. Contoh hewan reptil (Reptil adalah binatang vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya) yang bertelur adalah penyu.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Tidak mempunyai daun telinga
  • Tidak mengalami masa mengandung
  • Tidak memiliki kelenjar susu

Mengerami telurnya
Hewan yang Berkembangbiak dengan Melahirkan (Vivipar)
Hewan yang melahirkan juga menghasilkan telur. Akan tetapi, telur tidak dikeluarkan dari tubuh. Telur tetap berada di dalam rahim hewan betina. Telur tersebut juga tidak terbungkus oleh cangkang atau kulit yang keras. Setelah telur itu dibuahi, telur akan tumbuh menjadi calon bayi dan tumbuh menjadi bayi yang sempurna. Selama itu pula hewan betina mengalami masa kehamilan. Setelah mencapai umur tertentu dalam kandungan, maka anak hewan dilahirkan. Anak hewan yang baru lahir diberi makan oleh induknya dengan cara menyusui. Hewan yang berkembang biak secara melahirkan disebut vivipar. Contoh hewan vivipar sapi, kucing, kambing, dan singa
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


Hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Memiliki daun telinga
  • Memiliki kelenjar susu
  • Mengalami masa mengandung
  • Memiliki rambut/ bulu yang halus

c. Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur-Melahirkan (Ovovivipar)
Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur-melahirkan disebut dengan ovovivipar. Pembuahannya terjadi di dalam tubuh hewan betina. Setelah terjadi pembuahan, di dalam tubuh hewan betina akan terbentuk telur. Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur tersebut. Proses ini di namakan kehamilan. Setelah embrio tumbuh dengan sempurna di dalam telur, induk mengeluarkannya sebagai keturunan baru. Kadang-kadang, anak yang dikeluarkan masih terbungkus dalam cangkang telur .Contoh hewan ovovivipar adalah paus, ikan pari, dan beberapa jenis ular.

Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

Perkembangbiakan Vegetatif
a. Membelah Diri (fragmentasi)
Hewan yang bersel tunggal berkembang biak dengan cara membelah diri, tidak dengan cara kawin. Contohnya, amoeba berkembang biak dengan cara membelah diri. Pembelahan pertama kali tejadi pada inti sel, kemudian bagian tubuh lain ikut membelah. Pembelahan ini menghasilkan dua sel yang kembar. Tiap sel hasil pembelahan menjadi individu baru yang dapat tumbuh dan berkembang biak.

Selain amoeba, ada juga hewan yang berkembang biak dengan cara pemisahan bagian tubuh, contohnya bintang laut. Bila bintang laut dibelah menjadi dua bagian, maka tiap bagian tubuhnya itu dapat tumbuh menjadi individu baru. Cara perkembangbiakan dengan pemisahan bagian tubuh ini dinamakan fragmentasi.

Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya
b. Tunas.

Perkembangbiakan dengan cara pembentukan tunas antara lain terjadi pada Hydra. Hydra merupakan hewan yang tidak bertulang belakang. Hydra hidup pada air tawar. Pada tubuh Hydra dewasa akan muncul tonjolan. Tonjolan tersebut akan terus tumbuh dan membesar. Kemudian, akan terbentuk mulut dan lengan (tentakel). Tunas yang belum dewasa ini mendapatkan makanan dari tubuh induknya. Ketika setelah cukup besar, tunas itu akan terlepas dari tubuh induknya. Tunas yang terlepas akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.

Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya



Perkembangbiakan Tumbuhan

Secara umum perkembangbiakan tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu secara vegetatif dan secara generatif.

Perkembangbiakan secara vegetatif adalah tanpa melalui perkawinan atau aseksual. Makhluk hidup baru (keturunan) berasal dari bagian tubuh induknya (hanya melibatkan satu induk). Keturunan ini memiliki sifat biologis yang sama dengan induknya.

Ada dua kelompok tumbuhan dengan perkembangbiakan secara vegetatif, yaitu: vegetatif alami dan vegetatif buatan. Pada proses vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Sedang pada vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan bantuan manusia.

1. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif

Perkembangbiakan secara Vegetatif adalah cara perkembangbiakan makhluk hidup yang terjadi tanpa melaui perkawinan. Perkawinan adalah peristiwa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.

Perkembangbiakan secara vegetatif dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Pada perkembangbiakan vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan manusia. Pada perkembangbiakan vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk dengan bantuan manusia.

a. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami

Perkembangbiakan secara vegetatif alami terdiri dari:

1) Membelah diri

Tumbuhan tingkat rendah berkembangbiak dengan membelah diri. Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas satu sel, misalnya ganggang hijau.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

2). Spora

Tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora antara lain tumbuhan paku, jamur, dan ganggang. Spora berbentuk seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata saja. Spora dapat dilihat dengan mikroskop. Spora dibentuk dan disimpan di dalam kotak spora yang di sebut sporangium.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

a. tumbuhan paku
Tumbuhan paku mempunyai bentuk daun yang indah. Kotak spora (sporangium) pada tumbuhan paku terdapat pada bagian bawah daun. Jika daun dibalik, maka kita dapat melihat kotak spora dibagian tepi daun.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


b. Jamur
Jamur tidak mempunyai zat hijau daun. Jamur tidak berbunga. Oleh karena itu jamur tidak berbuah dan berbiji. Jamur tumbuh ditempat-tempat lembap, misalnya pada tumbuhan dan hewan yang telah mati, serta pada makan yang telah basi.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

Jamur berkembangbiak dengan spora. Pada jamur tempe, sporangium terletak pada ujung hifa yang menggembung. Hifa adalah benang-benang yang menyusun tubuh jamur.

c. Ganggang
Pada golongan ganggang, sporangium terdapat pada tubuh ganggang itu sendiri. Setiap spora dilengkapi bulu cambuk atau bulu getar yang berguna sebagai alat gerak dalam air. Spora ini disebut zoospora. Saat mendapatkan tempat yang cocok, maka zoospora akan menempel dan berkembang menjadi individu baru.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

3). Akar tinggal (rizoma)

Akar tinggal atau rizoma merupakan batang yang tertanam dan tumbuh didalam tanah. Batang tersebut tumbuh secara mendatar dan tampak seperti akar. Ciri-ciri akar tinggal adalah sebagai berikut:

a) Bentuknya mirip akar, tetapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup

b) Pada setiap buku terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik

c) Pada setiap ketiak sisi terdapat tunas

Jika ujung rizoma atau tunas ketiak tumbuh menjadi tumbuhan baru, maka tumbuhan tersebut tetap bergabung dengan tumbuhan induk dan membentuk rumpun. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah jahe, lengkuas, temulawak, kunyit, dan rumput.

Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya
4). Umbi lapis

Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis antara lain bawang merah, bawang bombai, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

Bawang merah mempunyai bentuk berlapis-lapis. Umbi yang berlapis-lapis dan di tengahnya tumbuh tunas disebut umbi lapis. Umbi lapis terdiri atas daun yang mengelilingi cakram(batang) dan membengkak di dalam tanah.

Pada permukaan atas dari setiap buku (ruas), tumbuh daun yang tebal dengan satu atau dua kuncup ketiak yang letaknya berdekatan sehingga seperti berlapis-lapis. Pada permukaan bawah dari setiap buku, tumbuh akar serabut tepat dibawah batangnya (cakram). Umbi lapis baru yang berasal dari tunas ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas yang disebut siung.

5). Umbi batang

Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang adalah ubi jalar dan kentang. Umbi pada ubi jalar dan kentang sesungguhnya adalah batang yang menjulur ketanah. Ujung batang tersebut mengandung cadangan makanan terutama zat tepung. Jenis umbi ini disebut umbi batang.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

6) Umbi Akar

Akar yang berubah fungsi unutk menyimpan cadangan makanan disebut umbi akar. Ciri-ciri umbi akar adalah sebagai berikut:

a) Umbi tidak berbuku-buku

b) Umbi tidak mempunyai kuncup dan daun

c) Umbi tidak mempunyai mata tunas

Contoh tumbuhan: bunga dahlia dan wortel
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

7) Geragih

Batang yang tumbuh menjalar diatas atau dibawah permukaan tanah disebut geragih. Tunas pada buku-buku batang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Ujung geragih yang menyentuh tanah akan membelok ke atas. Pada bagian bawah geragih muncul akar serabut. Walaupun tetap berhubungan dengan induknya, tumbuhan baru itu tidak bergantung pada induknya.

Contoh tumbuhan bergeragih diatas permukaan tanah adalah arbei, pegagan, dan semanggi.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


Contoh tumbuhan bergeragih dibawah permukaan tanah adalah rumput teki.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

8)Tunas

Tumbuhan dikatakan berkembangbiak dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adalah bambu dan pisang.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya


b. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan terjadi dengan bantuan manusia.Perkembangbiakan secara vegetatif buatan terdiri dari cangkok, runduk dan setek.

1) Cangkok

contoh: buah-buahan,
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

2) Setek

Perkembangbiakan dengan cara setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru terlebih dahulu. Macam setek ada 2 (dua) yakni setek batang dan setek daun

a) Setek batang

Misalnya: ketela pohon, mawar dan sirih
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya



b) setek daun

Misalnya: cocor bebek, begonia, dan sri rejeki(Sansevieria sp)
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

3) runduk

misalnya: Sirih merah
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

4) Menempel (okulasi)

Okulasi adalah cara pembudidayaan tanaman dengan menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Tujuan utamanya adalah mendapatkan tanaman baru dengan sifat unggul dari dua (atau lebih) tumbuhan berbeda. Cabang yang baru akan memiliki sifat dari kedua tanaman. Tanaman yang terbentuk dari hasil okulasi ini mempu-nyai sifat yang lebih baik dari tanaman induk karena biasanya menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

5) Sambung pucuk (mengenten)


Sambung pucuk adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis dengan tujuan menghasilkan tanaman baru dengan mutu baik dan akar kuat. Batang atas dan batang bawah itu berasal dari dua tumbuhan berbeda. Batang bawah diperoleh dari semaian biji dengan akar kuat kemudian disambung dengan batang atas dari tumbuhan yang memiliki sifat (buah) yang baik. Sambungan dapat dilakukan dengan menggunakan tali plastik atau tali rafia.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

Beberapa keuntungan dari perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah :

Sifat tumbuhan baru sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan unggul maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul
Cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya.


Beberapa kerugian vegetatif buatan adalah :

Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah tumbang
Perkembangbiakan vegetatif buatan menghasilkan sedikit keturunan atau tumbuhan baru
Merusak tumbuhan induk

2. Perkembangbiakan Tumbuhan secara generatif

Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji dan terjadi melalui penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti oleh pembuahan.
Perkembangbiakan Manusia, Hewan, Tumbuhan dan Gambarnya

a. Bagian-bagian bunga

Tangkai bunga:bagian bunga yang menghubungkan bunga dengan batang

Dasar bunga : bagian ujung tangkai bunga yang agak membesar

Kelopak : bagian yang menyelimuti bunga saat masih menguncup

Mahkota : bagian paling indah pada bunga/hiasan

Benang sari : alat kelamin jantan

Putik : alat kelamin betina

b. Penyerbukan dan Pembuahan

Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik.Pembuahan adalah peristiwa bertemunya sel jantan dengan sel betina.

c. Cara-cara penyerbukan

Berdasarkan asal serbuk sarinya, terdapat empat cara penyerbukan:

Penyerbukan sendiri, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
Penyerbukan tetangga, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan
Penyerbukan silang, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain yang tidak satu tumbuhan, tetapi masih satu jenis tumbuhan
Penyerbukan bastar, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain sejenis, namun varietasnya berbeda.
Perantara penyerbukan:

Beberapa perantara penyerbukan antara lain: hewan (khususnya serangga), angin, air, dan manusia.

Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melalui perantara serangga, yaitu:

  • Mahkotanya besar
  • Warnanya mencolok
  • Mengeluarkan bau yang khas
  • Menghasilkan nektar

 Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melaui perantara angin, yaitu:
  • Serbuk sarinya banyak, kecil dan ringan
  • Bentuk kepala sari besar
  • Bentuk tangkai sari panjang
  • Kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga
  • Bentuk mahkota kecil atau tidak mempunyai mahkota



Read More »